Contoh Kode Etik Dalam Penggubaab Fasilitas Internet


Kemajuan teknologi informasi memberikan dampak yang cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan manusia yang membuat manusia mengubah proses hidupnya dengan berbagai teknologi dan aplikasi ilmu pengetahuan khususnya dalam hal komunikasi-informasi. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dorongan kebutuhan manusia yang semakin meningkat untuk menembus batas ruang dan waktu, maka terbentuklah sebuah media untuk mempermudah masyarakat untuk menjalin komunikasi dan berinteraksi lewat jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas internet yang sering disebut dengan dunia maya.
Dunia maya merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktifitas seperti yang di lakukan di dunia nyata, oleh sebab itu dikarenakan banyak kesamaan antara dunia nyata dengan dunia maya maka perlu adanya etika dalam berkehidupan didalam kedua dunia tersebut agar pembaca maupun orang yang kita ajak berkomunikasi virtual tidak merasa tersinggung dengan ucapkan kita atau men”judge” kita sebagai orang yang tidak memiliki sopan santun. Selain itu etika diperlukan untuk mendapatkan manfaat internet itu sendiri yaitu memperoleh edukasi yang bermanfaat bagi pengaksesnya.

PRIVACY DAN TERM & CONDITION PENGGUNAAN TI

·     PRIVACY
Pada dasarnya privacy adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses data-data yang bersifat pribadi. Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh administrator. Hal ini untuk menjamin privacy dari isi e-mail tersebut, sehingga tidak bisa disalah gunakan oleh pihak lain.
·         Term & condition penggunaan TI
Aturan-aturan dan kondisi yang harus ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity, privacy dan availability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya. Pada setiap organisasi, aturan ini akan berbeda-beda tergantung kebijakan darisetiap organisasi tersebut dan biasanya diatur dalam kode etik penggunaan fasilitas TI seperti halnya pada penggunaan fasilitas internet di kantor, public centre, maupun tempat pendidikan seperti sekolah dan kampus.

Aspek keamanan biasanya seringkali ditinjau dari tiga hal, yaitu integrity, confidentiality, dan availability.

INTEGRITY
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seizin si pemilik informasi. Informasi yang diterima harus sesuai dan sama persis seperti saat informasi dikirimkan. Jika terdapat perbedaan antara informasi atau data yang dikirimkan dengan yang diterima maka aspek integritas tidak tercapai. Contohnya jika anda ingin mem-forward informasi kepada orang lain, anda hanya bisa memberikan note tambahan dalam informasi tersebut tanpa merubah isi dari informasinya. Etikanya adalah anda tidak boleh mengubah atau mengedit sedikitpun muatan isi dari informasinya kecuali kalau anda sudah dapat ijin dari si pemilik informasi yang pertama.

CONFIDENTIALITY
Aspek ini merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.Confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu. Contohnya adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama, alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.

AVAILABILITY
Aspek ini berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi ketika dibutuhkan. Contoh masalah dari aspek ini adalah mahasiswa/mahasiswi adalah user yang sah untuk mengakses layanan web seperti studentsite. Ketika dulu waktunya nilai IPK sudah keluar di web studentsite, banyak mahasiswa/mahasiswi yang langsung mengakses web studentsite untuk mengetahui nilai-nilainya. Saking banyaknya yang mencoba masuk dan mengakses layanan studentsite tersebut, web studentsite tidak dapat memenuhi layanannya karena alasan serveryang down.


0 komentar:

Posting Komentar