Kehidupan
manusia yang terus bergerak dan berkembang ditandai akan adanya
perubahan-perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Kemampuan berpikir dan
berinteraksi antar manusia dalam proses yang panjang, akan menghasilkan
peradaban. Beberapa ilmuan telah membuat periodisasi peradaban manusia, salah
satunya adalah Alvin Toffler. Ia menyatakan bahwa peradaban manusia terdiri
dari tiga zaman. Pertama adalah Zaman Pertanian, kedua Zaman Industri, dan yang
ketiga adalah Zaman Informasi.
Saat
ini kitengah memasuki zaman informasi, yang menegaskan bahwa jarak geografis
tidak lagi menjadi faktor penghambat dalam hubungan antara manusia atau antar
lembaga usaha. Berbagai informasi dapat diakses dengan mudah sekaligus cepat.
Setiap perkembangan dapat diikuti dimanapun berada. Istilah “jarak sudah mati”
atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya. Zaman informasi
menyebabkan jagad ini menjadi suatu “dusun semesta” atau “global village”.
Zaman
informasi yang sudah berkembang sedemikian rupa seperti sekarng ini, hanya
mungkin dengan adanya dukungan teknologi. Teknologi inilah yang menyampaikan
beragam dan banyak informasi. Teknologi telematika selama beberapa dasawarsa
ini telah berkembang sehingga mampu menyampaikan sejumlah besar informasi.
• Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
• Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). Ragam Bentuk Telematika Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sector
• E-government E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).
• E-Commerce Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
• E-Learning adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
• Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.• Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
• Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). Ragam Bentuk Telematika Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sector
• E-government E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).
• E-Commerce Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
• E-Learning adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Penerapan Telematika Di
Bidang Pendidikan
Telematika sekarang sudah sangat jauh berkembang dan
mengakselerasi perkembangan di zaman informasi. Peranannya sudah menyentuh
berbagai bidang dalam kehidupan, salah satu Contohnyadalam
bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, peran telematika sangat membantu
terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan telematika di dunia
pendidikan sudah banyak dimanfaatkan, diantaranya adalah :
1. E-Book/
Buku Elektronik
Di
setiap jenjang pendidikan pasti mempunyai materi sesuai kurikulum, jaman dulu
mereka mendistribusikan buku- buku secara lansung, hal ini tentunya tidak
efektif maka untuk mempermudah mereka membuat buku yang di buat secara sotf
copy dan tidak mencetak kedalam penerbitan buku, buku inilah disebut e-book
atau buku elektronik. Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi
yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk
yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan
suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan
lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana
adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik
yang ditayangkan oleh komputer. Keuntungan lainnya ebook dapat disimpan
sebanyak-banyaknya dan dibawa kemana saja dalam tablet tanpa harus repot
menenteng banyak buku.
2. E-Mail/
Surat Elektronik
Untuk
mendukung komunikasi di jaman sekarang kita bisa menggunakan email, dan sudah
tidak jamannya lagi harus ketemu muka bila ada sesuatu yang mau di
konsultasikan, Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat email.
3. E-Library/
Perpustakaan Digital
e-library
singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar
bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses
melalui komputer. Perpustakaan ini dalam bentuk virtual dapat menyimpan semua
e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis. Perpustakaan yang biasanya
berisi arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet
dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif
dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress
merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian
informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
4.
Ensiklopedi Elektronik
Sebagian
penerbit ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan media DVD
untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang
tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan
gambar dan bahkan gerakan serta interaksi langsung. Pada saat ini Informasi
yang terkandung dalam ensklopedia sudah mulai bisa diakses melalui internet.
Seperti Wikipedia. Hal ini membuat data dan informasi yang terkandung dalam
ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui secara cepat dan tidak lagi
bergantung pada sekelompok pengarang tetapi semua orang dapat berpartisipasi
dalam memperbaiki, meng-update dan mengembangkan informasi yang ada didalamnya.
5.
Video Teleconference
Seiring
berkembangnya teknologi multimedia dan koneksi yang murah membuat kegiatan
proses belajar bisa di lakukan kapan saja dan di mana saja yaitu menggunakan
teknologi teleconference. Bahkan di dunia bisnis ini sangat efektif apalagi di
dunia pendidikan.Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa
dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia.
Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat
digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi
menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
6.
Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan
adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga
belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi.
7. E-Learning
Hampir
setiap jenjang pendidikan disetiap websitenya memasukan modul e-Learning,
Sebenarnya apa itu e-Learning? e-Learning merupakan singkatan dari Elektronic
Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan
media elektronik khususnya internet sebagai system pembelajarannya. e-Learning
merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
e-Learning
merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional
(tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini
dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan
pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan
ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik.
Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan
yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang
ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur, gender dan waktu.
8.
Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
0 komentar:
Posting Komentar